- Home>
- Information >
- Perbedaan Anime Dengan Kartun
Anime, adalah istilah yang digunakan untuk
menyebutkan film animasi atau kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari
kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon.
Meskipun pada dasarnya a
nime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi
Jepang, tetapi banyak orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan
antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang. Popularitas anime di
Indonesia sudah dimulai pada awal tahun 1980-an ketika video betamax
sedang menjamur.
Penggemar anime yang lahir pada tahun 1960-an
dan 1970-an mungkin masih ingat dengan anime Voltus V, God Sigma,
Candy-Candy dan Ikkyu-san yang begitu populer pada tahun 1980-an. Namun
popularitasnya di Indonesia saat itu masih terbatas karena beredar dalam
format video betamax, sedangkan tidak semua orang mampu membeli
perangkat pemutar video betamax tersebut.
Sejarah karya animasi
di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation
oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi dan Kitayama Seitaro pada tahun
1913. Kemudian diikuti film pendek yang hanya berdurasi 5 menit karya
Shimokawa Bokoten yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki pada
tahun 1917. Dan disusul oleh anime berjudul Saru Kani Kassen dan
Momotaro hasil karya Kitayama Seitaro pada tahun 1918 yang dibuat untuk
pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Tetapi semua
catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di
Tokyo pada tahun 1923. Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa
animator lain seperti Sanae Yamamoto, Noburo Ofuji dan Yasushi Murata.
Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu
Sarugashima (pada tahun 1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (pada
tahun 1931).
Anime dan manga kini sangat populer di
Indonesia sehingga mengalahkan komik dan animasi dari belahan dunia
barat yang sempat berjaya seperti Tintin, Superman atau Batman. Anda
bisa melihat bagaimana banyaknya manga yang diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia di toko-toko buku Indonesia seperti manga Kungfu Boy,
Detective Conan dan lain sebagainya. Begitu pula penggemar manga juga
ingin menyaksikan adaptasi manga dalam bentuk anime. Popularitas
tersebut mau tidak mau pun membawa perubahan di Indonesia seperti
munculnya komunitas penggemar manga dan anime. Selain itu, terlihat juga
bagaimana penggemar anime dan manga di Indonesia yang mengekspresikan
Masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan antara kartun dan anime. Walaupun dari segi tampilannya sama-sama berupa animasi, namun kartun dan anime sangat jauh berbeda. Anda mungkin pernah menonton Naruto atau Spongebob Squarepants? Dari wujud tampilan, ‘mereka’ ini sama-sama berupa animasi. Namun apa yang membuat ‘mereka’ berbeda? Mari kita ulas!
Anime berasal dari Jepang dan biasanya cerita anime di adaptasi dari manga (komik jepang).
Kartun pada umumnya berasal dari negara Barat seperti Eropa dan Amerika.
Anime memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi. Secara umum, anime Jepang dapat dikenali dengan penggambaran tokoh fisik yang non-realistik dan dibuat sangat mirip dengan manusia asli, seperti mata yang besar ataupun gaya rambut yang liar. Hal ini karena ukuran mata yang besar dianggap dapat mengekspresikan
Sementara kartun merupakan animasi di negara barat, yaitu Amerika. Yang membedakan kartun dari anime adalah dari plot cerita dan karakter. Animasi Amerika/kartun biasanya bercerita tentang superhero, komedi, dan cerita kehidupan sehari-hari dan biasanya kartun Amerika lebih banyak ditonton oleh anak-anak, walaupun juga ada beberapa kartun untuk dewasa. Karakter dari kartun pun terlihat sangat berbeda dengan anime Jepang. Pembawaan karakter kartun pun unik dan khayal, hingga kartun asal negara Barat jarang yang menyerupai sosok asli manusia. Contoh dari kartun Amerika yaitu Spongebob Squarepants, X-Men, Scooby-Doo, Tom & Jerry, Ben 10, Dora The Explorer dan lain-lain.
0 comments