SiPengembara Gila

Nasib Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott akan ditentukan pekan depan, setelah para anggota parlemen menyerukan adanya perubahan kepemimpinan.

Dilansir Reuters, Jumat, 6 Februari 2015, anggota Partai Liberal pendukung Abbott, Luke Simpkins, mengirimkan sebuah surat elektronik pada para koleganya.

Dia mengumumkan bakal memotori pemungutan suara pada pertemuan partai di Canberra, Selasa, 10 Februari 2015 mendatang. Abbott disebut setuju bahwa voting harus dilakukan.

"PM telah mengindikasikan bahwa mosi ini akan dijadwalkan untuk dibahas pada Pertemuan Partai Liberal, Selasa," kata pemimpin partai Philip Ruddock, dalam sebuah surat bagi para anggota partai.

Tekanan terhadap Abbott meningkat dalam beberapa pekan terakhir, terkait sejumlah kebijakannya dalam penanganan ekonomi, hingga pemberian gelar ksatria bagi suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip.

Belum ada anggota kabinet yang menyatakan tantangan langsung pada Abbott, walau perhatian media Australia saat ini telah ditujukan pada Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull, mantan pemimpin partai yang dijatuhkan Abbott.

Menteri Luar Negeri Julie Bishop juga menjadi salah satu figur, yang dinilai sebagai kandidat kuat menggantikan Abbott. (asp)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id