• 03 September 2016

    cron jobs
    Cron Jobs adalah software yang bertugas untuk penjadwalan yang memungkinkan mengatur tugas secara terjadwal. jadi kita bisa mensetting tugas secara terjadwal seperti download file, download email dan lain sebagainya
    file konfigurasi yang khusus menangani command agar berjalan secara periodik pada jangka waktu yang sudah ditentukan. File crontab disimpan dimana daftar tugas dan instruksi lainnya tersimpan. Pengguna bisa membuat file crontab nya sendiri.
    Fungsi Cron Jobs di Cpanel

    Sistem yang diperlukan

    1. Sistem operasi yang sesuai: cron jobs dibuat menggunakan command program yang disebut crontab. Crontab bisa berjalan pada hosting yang berjalan pada server berbasis Linux atau BSDs. Jika web hosting Anda berjalan pada windows, Anda tidak bisa menggunakan program ini.
    2. Shell access: anda juga perlu menghubungkan web hosting anda menggunakan telnet atau SSH. Sebagai alternatif web hosting anda harus menyediakan cara untuk mengatur tugas crontab menggunakan control panel. Tutorial berikut ini hanya untuk anda yang bisa terhubung dengan server web menggunakan SSH atau telnet dan bekerja pada line command pada komputer tersebut. Jika anda hanya bisa mengatur cron jobs dari control panel, anda bisa dengan mudah membuatnya jika sudah mengerti command (perintah) crontab.
    Pada dasarnya kita akan mulai dengan membuat jadwal. Kemudian, kita akan mengirimkan jadwal tersebut pada program bernama crontab. Crontab akan mengambil jadwal dan menginstalnya pada susunan tabel yang dimilikinya. Pada waktu yang sudah ditetapkan pada jadwal, program lain bernama cron akan menjalankan tugas yang telah anda buat tersebut.

    Tahapan untuk mengatur cron job pada server web anda.

    1. Menentukan jadwalnya

    Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memahami cara kerja jadwal yang akan anda buat. Apakah anda ingin menjalankan perintah tersebut setiap hari, setiap bulan, atau pada waktu-waktu tertentu saja. Jika anda menggunakan shared server, dimana banyak website terdapat disana, sebaiknya anda tidak menjalankan cronjob terlalu sering, karena ini akan sangat mempengaruhi kerja server secara keseluruhan. Jika anda ingin menjalankan program ini dengan frekuensi tinggi, sebaiknya anda beralih ke level hosting yang lebih tinggi seperti VPS murah atau dedicated server.

    2. Memahami bahasa pemrogramannya

    Hal berikutnya yang perlu anda lakukan adalah menulis jadwal anda dengan bahasa yang dimengerti oleh crontab. Format crontab terdiri atas sebuah baris yang memiliki 5 tanda bintang yang diakhiri dengan command /perintahnya. Berikut adalah contoh sederhana dari script crontab:
    * * * * */command
    -yang berbentuk tanda bintang di atas merupakan penjadwalan waktunya. tanda-tanda ini bisa diganti dengan angka.
    -command bisa diganti dengan jenis perintah yang akan dijalankan.
    Bagian pertama dibagi menjadi 5 bagian:
    1. Menit (0-59)
    2. Jam (0-23)
    3. Hari dari Bulan (1-31)
    4. Bulan (1-12)
    5. Hari dari Minggu (0-6)

    0 comments

  • Nisekoi Template Designed by Johanes Djogan

    ©2016 - ReDesigned By Ani-Sudo