- Home>
 - Lebih dari Setengah Juta Mac OS di Dunia Terinfeksi Trojan
 
09 April 2014
Lebih dari Setengah Juta Mac OS di Dunia Terinfeksi Trojan

Anda pengguna Sistem Operasi Mac (Apple)? Meski dikenal tahan serangan virus dibandingkan rival abadinya (Windows OS), mereka ternyata juga dapat tertembus virus/trojan. Walau ini bukan kali pertama Mac terserang virus. Jadi nampaknya kini Anda harus hati-hati, terutama saat menggunakannya untuk online.
Sebuah  perusahaan terkenal antivirus asal Rusia, melaporkan lebih dari  setengah juta Mac terinfeksi dengan Trojan Flashback, paket malware  (malicious software) yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi.
Trojan merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan yang  dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah  memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat  dalam system log, data, dan lain-lain) dan mengendalikan target  (memperoleh hak akses pada target).
Perusahaan  antivirus Rusia, yang dimaksud yakni Dr Web, awalnya melaporkan 5  April 2012 lalu 550.000 Macintosh komputer terinfeksi oleh botnet Mac  berkembang. Tapi di kemudian hari, analis malware Dr.Web Sorokin Ivan  mengumumkan via Twitter bahwa jumlah Mac terinfeksi Flashback meningkat  menjadi 600.000, dengan 274 dari mereka yang berbasis di Cupertino,  California. Lebih dari setengah dari Mac terinfeksi berada di Amerika  Serikat (57 persen), sedangkan 20 persen lagi berada di Kanada, kata Dr  Web.
Asal Usul
Malware  ini awalnya ditemukan pada bulan September 2011 menyamar sebagai Adobe  Flash player palsu plug-in installer, tetapi dalam beberapa bulan  terakhir telah berkembang untuk mengeksploitasi kerentanan Java untuk  menargetkan sistem Mac. Sebuah varian baru yang muncul akhir pekan lalu  tampaknya akan mengambil keuntungan dari kerentanan Java yang merilis  patch terbarunya untuk Apple baru-baru ini.
Cara Kerja Menjangkiti Korban
Menurut salah seorang  blogger dari situs CNET, Topher Kessler menjelaskan, hanya mengunjungi  situs Web berbahaya yang mengandung Flashback pada sistem Macs OS X  dengan aplikasi Java terinstal, akan menghasilkan satu dari dua rute  instalasi. Malware akan meminta kata sandi administrator, dan jika  seseorang memberikannya, akan otomatis menginstal paket tersebut dari  kode ke folder Applications. Jika password tidak ditawarkan, malware  akan menginstal ke account pengguna di tempat yang dapat berjalan secara  lebih global.
Setelah terinstal, Flashback akan menginjeksi kode  ke dalam web browser dan aplikasi lain seperti Skype untuk memanen  password dan informasi lain dari pengguna program tersebut.
Dikabarkan  perusahaan keamanan F-Secure telah menerbitkan petunjuk tentang cara  untuk menentukan apakah Mac terinfeksi Flashback.
sumber : cnet.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments