Showing posts with label Tips And Trick. Show all posts
  • Teknik Pengambilan Gambar Menggunakan Kamera Video

    TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR ATAU VIDEO


    Ada beberapa teknik untuk pengambilan gambar atau video ,berikut teknik -teknik yang sering di gunakan:

    1.SUDUT  PENGAMBILAN GAMBAR [CAMERA ANGLE].
    a.Bird Eye View.
    Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah begitu kecil.
    Pengambilan gambar dengan cara ini biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung -gedung tinggi.
    Kalau anda suka melihat film-film Hollywood, tentunya teknik yang ini tidak asing lagi bagi anda.

    b.High Angle.
    Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,pengambilan gambar yang seperti ini memilki arti  yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.

    c.Low Angle
    Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.
    Kesan yang di timbulkan yaitu keagungngan atau kejayaan.
    Biasanya teknik ini sering di gunakan untuk membuat sebuah karakater monster atau manusia raksasa.

    d.Eye Level
    Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek,tidak ada kesan dramatik tertentu yang di dapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkna pandangan mata seseorang yang berdiri.

    e.Frog Level.
    Sudut pengambilan ini di ambil sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.

    2.UKURAN GAMBAR[FRAME SIZE]

    a.Extreem Close-up [ECU].
    Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
    Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.

    b.Big Cloe-up[BCU].
    Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek.
    Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.

    c.Close-up[CU].
    Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher.
    Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.

    d.Medium Close-up[MCU].
    Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada.
    Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.

    e.Mid Shoot[MS].
    Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.
    Fungsinya memperlihatkan  sosok objek secara jelas.

    f.Kneel Shoot[KS].
    Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut.
    Funsinya hampir sama dengan  Mid Shoot.

    g. Full Shoot[FS] 
    Pengambilan gambar penuh dari  kepala hingga kaki.
    Fungsinya memeperlihatkan objek beserta lingkungannya.

    h.Long Shoot [LS] 
    Pengambilan gambar lebih luas dari pada Fool Shoot.
    Untuk mnujukan objek dengan latar belakangnya.

    i.Extreem Long Shoot [ELS].
    Pengambilan gambar melebihi long Shoot,menampilan linkungan si objek secara utuh.
    Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.

    j.1 Shoot.
    Pengambilan gambar satu objek.
    Fungsinya  memperlihatkan seseorang atau benda dalam frame.

    k.2 Shoot.
    Pengambilan gambar 2 objek
    Untuk memperlihatkan adegan 2 orang yang sedang berkomunikasi.

    l.3.Shoot
    Pengambilan gambar 3 objek untuk memperlihatkan 3 orang yang sedang mengobrol.

    m.Group Shoot 
    Pengambilan gambar sekumpulan objek
    Untuk memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan aktifitas.


    3.GERAKAN KAMERA[MOVING CAMERA]

    a.Zooming[In/out]
    Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauh objek,gerakan ini merupakan fasilitas yang di sediakan oleh kamera vidio, dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.

    b.Panning[left/Right].
    Yang di maksud gerakan panning yakni kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah kekiri,namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang di inginkan.

    c.Tilting[Up/Down].
    Gerakan Tilting yitu gerakan keatas dan kebawah,masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang di dapatkan memuaskan dan stabil.

    d.Dolly[In/Out].
    Gerakan yang di lakukan yaitu gerakan maju mundur,hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada Dolly yang bergerak adalah tripod yang telah di beri roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.

    e.Follow.
    Pengambilan gambar di lakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.

    f.Framing[In/Out].
    Framing adalah gerakan yang di lakukan oleh objek untuk memasuki [in] atau keluar [out] framing shot.

    g.Fading [In/Out].
    Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan.
    Apabila gambar baru masuk mengantikan gambar yang ada di sebut fade in,sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan di gantikan gambar baru di sebut fade out.

    h.Crane Shoot .
    Merupakan gerakan kamera yang di pasang pada alat bantu mesin beroda dan bergerak sendiri  bersamaan kameramen,baik mendekati maupun menjauhi objek.

    4.GERAKAN OBJEK[MOVING OBJECT]

    a.Kamera sejajar objek.
    Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek,baik kekiri maupun kekanan

    b.Walking [In/Out]  
    objek bergerak mendekati[in] maupun menjauhi [out]  kamera.

    Nah itu tadi merupakan beberapa teknik dalam pengambilan gambar menggunakan kamera video.
    Namun ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar.
    Dan elemen penting tersebut meliputi:

    a.Motivasi
    b.Informasi
    c.Komposisi
    d. Suara.
    e.Sudut Kamera
    f. Kontinuitas.

    Selain teknik-teknik maupun tatacara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen ada hal lain yang harus di miliki yakni sense of art atau rasa seni, karena gambar yang di ambil oleh kameramen merupakan karya seni.
    Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang di dapatkanpun kurang maksimal.
    Jadi rasa seni yang tinggi dapat di jadikan modal utama untuk menjadi kameramen.

    Semoga berhasil.
  • Cara Pengambilan Gambar Yang Baik


    TRIK MEREKAM VIDEO



















    Tidak mudah meniru hasil rekaman video agar terlihat seperti di TV. Selain kamera video mereka berkualitas tinggi dan lampu tambahan yang sangat terang, cara mereka merekam juga sudah terlatih. Nah, bisakah kita meniru cara mereka merekam dengan kondisi seadanya? Minimal agar hasil rekaman tidak goyang? Cara yang mudah adalah memperbaiki posisi berdiri dan memegang camcorder. Namun dalam kondisi cahaya seadanya di rumah kita, kamera otomatis akan mengkompensasinya dengan memperlambat kecepatan perekaman dan meningkatkan kepekaan sensor yang berakibat penurunan resolusi gambar. Alhasil, proses perekaman akan mudah goyang, menghasilkan gambar redup dan tampak butiran kasar. Akan tetapi jangan kuatir, meskipun tanpa tripod Anda masih bisa mendapatkan hasil rekaman video yang mantap tanpa guncangan.
    1.BERDIRILAH DENGAN BENAR
    Satu lutut sedikit membengkok, posisi kaki bersudut 45 derajat satu sama lain. Meskipun sederhana, teknik ini benarbenar berpengaruh pada hasil rekaman Anda. Berdirilah dengan sebelah kaki sedikit berada di depan lainnya. Cara ini akan meningkatkan kestabilan badan sehingga Anda bisa berdiri lebih kokoh. Seperti dalam teknik silat, posisi kuda-kuda akan menentukan kekokohan badan Anda.
    2.PEGANG CAMCORDER DENGAN KEDUA TANGAN
    Meskipun camcorder Anda adalah model yang paling tipis dibandingkan lainnya. Lebih baik terlihat wajar dengan cara merekam yang kokoh dan perlahan, daripada terlihat berakrobat dengan membawa kamera dalam satu tangan. Letakkan satu tangan lewat grip (supaya mudah menjangkau tombol zoom dan rekam), dan gunakan tangan satunya untuk membantu memegang kamera.
    3.LETAKKAN KEDUA SIKU TANGAN DI DEKAT DADA
    Akan membantu membuat sebuah dudukan yang kuat untuk camcorder Anda, dan membantu mencegah miringnya kamera, yang bisa terjadi pada tangan Anda jika berada jauh dari badan.
    4.BERSANDARLAH PADA SESUATU
    Sebuah pohon, dinding bangunan, mobil, atau apa pun asalkan obyeknya kokoh dan tidak bergeser, bisa Anda pakai. Pada ruangan yang sempit dan kurang cahaya, cara ini akan sangat membantu.
    5.MENURUNKAN LUTUT
    Untuk menurunkan pusat gravitasi badan Anda bisa mengurangi goncangan camcorder. Berlutut dengan lutut kiri di lantai dan menempatkan siku yang memegang camcorder pada lutut kanan akan memberi pondasi yang kokoh bagi rekaman Anda.
    6.BIDIK DENGAN POSISI TIARAP
    Sudut seperti ini tidak hanya bagus untuk merekam subyek yang rendah (misalnya bayi merangkak), tetapi dengan Led- siku di la-tai, dijamin Anda akan memperoleh rekaman yang mantap.
    7.GUNAKAN LENSA SUDUT LEBAR
    Mendekatlah pada obyek. jangan tergoda untuk mencoba lensa zoom 20x (tele), karena penggunaan lensa tele akan meningkatkan efek goncangan kamera, sedangkan lensa sudut lebar akan menutupinya. Dengan mendekat ke obyek, 3erekaman suara juga akan lebih baik. Jika Anda harus berjalan selama perekaman, tetaplah menggunakan lensa wide. Supaya tidak goyang, pemakaian lensa tele harus dilengkapi dengan tripod, atau tempatkan pada permukaan yang datar.
    8.OBYEK YANG BERGERAK
    Misalnya si kecil yang naik sepeda, gunakan mobil. Mintalah bantuan seseorang untuk merekam lewat jendela mobil yang berjalan perlahan. Tentu saja pengemudi harus menyesuaikan kecepatan dengan obyekyang bergerak. Cara itu menghasilkan rekaman bergerakyang dramatis. Mobil lebih dapat menyerap guncangan yang terjadi, dibandingkan jika Anda melakukannya sambil berjalan atau berlari.
    9.AKTIFKAN IMAGE STABILIZER atau Steady Shoot.
    Feature ini cukup berarti dalam mengurangi guncangan kamera. Sebagian camcorder menggunakan sistem digital (Digital Image Stabiliser), dan lainnya memakai Optical.
    10.  LETAKKAN KAMERA.
    Kadang-kadang cara terbaik untuk merekam tanpa guncangan adalah dengan tidak memegang camcorder. Cari suatu permukaan yang kokoh, sehingga Anda bisa mengatur kamera saat sedang merekam, hanya dengan remote control. Bagian atas meja, bangku, mobil atau dinding bisa dimanfaatkan.

    Sumber :  http://andrianapitoyo.blogspot.com/2012/05/trik-merekam-video.html



    TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR ATAU VIDEO

    Ada beberapa teknik untuk pengambilan gambar atau video ,berikut teknik -teknik yang sering di gunakan:

    1.SUDUT  PENGAMBILAN GAMBAR [CAMERA ANGLE].
    a.Bird Eye View.
    Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah begitu kecil.
    Pengambilan gambar dengan cara ini biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung -gedung tinggi.
    Kalau anda suka melihat film-film Hollywood, tentunya teknik yang ini tidak asing lagi bagi anda.

    b.High Angle.
    Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,pengambilan gambar yang seperti ini memilki arti  yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.

    c.Low Angle
    Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.
    Kesan yang di timbulkan yaitu keagungngan atau kejayaan.
    Biasanya teknik ini sering di gunakan untuk membuat sebuah karakater monster atau manusia raksasa.

    d.Eye Level
    Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek,tidak ada kesan dramatik tertentu yang di dapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkna pandangan mata seseorang yang berdiri.

    e.Frog Level.
    Sudut pengambilan ini di ambil sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.

    2.UKURAN GAMBAR[FRAME SIZE]

    a.Extreem Close-up [ECU].
    Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
    Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.

    b.Big Cloe-up[BCU].
    Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek.
    Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.

    c.Close-up[CU].
    Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher.
    Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.

    d.Medium Close-up[MCU].
    Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada.
    Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.

    e.Mid Shoot[MS].
    Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.
    Fungsinya memperlihatkan  sosok objek secara jelas.

    f.Kneel Shoot[KS].
    Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut.
    Funsinya hampir sama dengan  Mid Shoot.

    g. Full Shoot[FS] 
    Pengambilan gambar penuh dari  kepala hingga kaki.
    Fungsinya memeperlihatkan objek beserta lingkungannya.

    h.Long Shoot [LS] 
    Pengambilan gambar lebih luas dari pada Fool Shoot.
    Untuk mnujukan objek dengan latar belakangnya.

    i.Extreem Long Shoot [ELS].
    Pengambilan gambar melebihi long Shoot,menampilan linkungan si objek secara utuh.
    Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.

    j.1 Shoot.
    Pengambilan gambar satu objek.
    Fungsinya  memperlihatkan seseorang atau benda dalam frame.

    k.2 Shoot.
    Pengambilan gambar 2 objek
    Untuk memperlihatkan adegan 2 orang yang sedang berkomunikasi.

    l.3.Shoot
    Pengambilan gambar 3 objek untuk memperlihatkan 3 orang yang sedang mengobrol.

    m.Group Shoot 
    Pengambilan gambar sekumpulan objek
    Untuk memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan aktifitas.


    3.GERAKAN KAMERA[MOVING CAMERA]

    a.Zooming[In/out]
    Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauh objek,gerakan ini merupakan fasilitas yang di sediakan oleh kamera vidio, dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.

    b.Panning[left/Right].
    Yang di maksud gerakan panning yakni kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah kekiri,namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang di inginkan.

    c.Tilting[Up/Down].
    Gerakan Tilting yitu gerakan keatas dan kebawah,masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang di dapatkan memuaskan dan stabil.

    d.Dolly[In/Out].
    Gerakan yang di lakukan yaitu gerakan maju mundur,hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada Dolly yang bergerak adalah tripod yang telah di beri roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.

    e.Follow.
    Pengambilan gambar di lakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.

    f.Framing[In/Out].
    Framing adalah gerakan yang di lakukan oleh objek untuk memasuki [in] atau keluar [out] framing shot.

    g.Fading [In/Out].
    Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan.
    Apabila gambar baru masuk mengantikan gambar yang ada di sebut fade in,sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan di gantikan gambar baru di sebut fade out.

    h.Crane Shoot .
    Merupakan gerakan kamera yang di pasang pada alat bantu mesin beroda dan bergerak sendiri  bersamaan kameramen,baik mendekati maupun menjauhi objek.

    4.GERAKAN OBJEK[MOVING OBJECT]

    a.Kamera sejajar objek.
    Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek,baik kekiri maupun kekanan

    b.Walking [In/Out]  
    objek bergerak mendekati[in] maupun menjauhi [out]  kamera.

    Nah itu tadi merupakan beberapa teknik dalam pengambilan gambar menggunakan kamera video.
    Namun ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar.
    Dan elemen penting tersebut meliputi:

    a.Motivasi
    b.Informasi
    c.Komposisi
    d. Suara.
    e.Sudut Kamera
    f. Kontinuitas.

    Selain teknik-teknik maupun tatacara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen ada hal lain yang harus di miliki yakni sense of art atau rasa seni, karena gambar yang di ambil oleh kameramen merupakan karya seni.
    Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang di dapatkanpun kurang maksimal.
    Jadi rasa seni yang tinggi dapat di jadikan modal utama untuk menjadi kameramen.

    Semoga berhasil
    Sumber : http://bopfive5.blogspot.com/2011/05/teknik-pengambilan-gambar-atau-video.html
  • Buat Para Cowok "Jomblo", Ini Lhoo 5 Tanda Kalau Cewek Naksir Padamu ^-^

    “Coba cek, ada nggak nama yang terbesit di pikiranmu?”

    Cewek sebagai manusia juga bisa naksir sama lawan jenisnya. Karena dari dulu mereka terbilang pasif (walau tidak semua), namun ada lima tanda yang bisa membantumu membaca ‘kode’ dari para cewek. Coba deh kamu kosongkan pikiran dan cek, setelah membaca lima tanda di bawah ini, apa ada satu (bahkan lebih) nama yang terbesit di pikiranmu.
     1. Dia Sering Melontarkan Pujian Untukmu


    "Ya ampun, kamu hebat banget ngerakit robotnya!"
    "Wah, jago ya main gitarnya. Belajar berapa lama memangnya?"

    2. Dia Curi-Curi Pandang ke Kamu
     
    Nggak usah heran kalau tiba-tiba kamu menangkap basah si dia lagi ngelihatin kamu dan langsung pura-pura mengalihkan pandangannya ke arah lain.

    3. Dia Sering Menyentuh Kamu
     
    Bukan dalam artian yang jorok ya, tapi si cewek ingin lebih 'dekat' secara fisik sama kamu. Dia pengen punya seseorang yang bisa menjadi tempatnya cling on.

    4. Teman-Temannya Suka Heboh Kalau Kamu Muncul
     
    Coba observasi sekitarmu, kalau kamu lewat, apa ada yang suit-suit, bisik-bisik, ketawa-ketawa sambil sayup-sayup terdengar "Cieee, cieee". Kalau iya, besar kemungkinan kamu memang lagi ditaksir sama seorang cewek (atau bahkan lebih dari satu cewek!) *Cieee*

    5. Sering Banget Nggak Sengaja Ketemu Sama Dia
     
    Wah tempat ketemunya juga ajaib bener, sudah semacam jin tingkat dewa. Mulai dari ketemu di...

    Pusat perbelanjaan

    Toko buku

    Depan toilet sekolah atau kampus

    Di depan toilet guru maupun dosen

    Jangan heran kalau kamu bisa ketemu dia... DI DEPAN RUMAHMU!

    Gimana? Apa kamu sudah berhasil mendeteksi cewek yang naksir kamu?

    Sumber : http://www.idntimes.com/
  • Nisekoi Template Designed by Johanes Djogan

    ©2016 - ReDesigned By Ani-Sudo